Senin, 31 Januari 2011

Got Bullied

Ini adalah salah satu jenis mimpi, dimana aku merasakan seperti menjadi seseorang yang berada didalam masa tertentu, walaupun terkadang didalam mimpi tersebut, indikasi yang membuktikan keadaan tersebut nyaris tidak ada.
Dan didalam mimpi ini, entah bagaimana ceritanya, aku merasakan seperti kembali ke masa - masa SMA dulu. Lengkap dengan perasaan terasing dan rejected-nya. Mimpinya bermula ketika aku berada dalam sebuah ruangan, at first glance, ruangan itu terlihat seperti ruang tamu. Dan aku disitu bersama beberapa orang.
Tahu seperti apa rasanya jadi bocah - bocah remaja yang menemukan rumah teman yang kosong lalu memutuskan untuk menonton film porno? Well, seperti itulah rasanya, hanya saja kali ini yang ditonton adalah sebuah klip pertunjukan musik. Dan akulah yang memainkannya.
Tidak seperti perasaan narsis anak - anak alay pada umumnya, entah kenapa aku justru merasakan malu yang teramat sangat, dan lebih parah lagi, ada sedikit rasa takut yang mencekam. Selama menonton video itu aku berharap mudah - mudahan mereka tidak menontonnya sampai habis...
Selama menunggu video tersebut diputar sampai habis, aku sempat dikerjai habis - habisan oleh teman - teman yang ada didalam ruangan itu. Mulai dari ejekan - ejekan khas anak sekolah, sampai sepatu, celana panjang, serta jaketku disembunyikan. Namun bagiku, itu lebih baik daripada mereka menonton penghujung video tersebut.
And the moment of fear finally arrived... Tidak seperti layaknya filem - filem kualitas Hollywood. Sebenernya endingnya biasa saja. Aku sedang memainkan gitar, entah lagu apa. Namun satu hal yang cukup aneh. Ketika mereka semua menontonya, mereka serontak berkata "jadi itu ya Lex? Sway Maxwell"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar