Kamis, 07 Oktober 2010

Tentang Brainwave Generator

Kondisi – Kondisi Otak

Yang Terjadi Didalam Kepala Anda

Teknologi EEG (Electroencephalography) digunakan untuk mengukur getaran elektris dari otak, mulai dari permukaannya sampai kekulit kepala. Hasil dari pola EEG akan menunjukkan elemen² frekwensi,umumnya dibawah 30Hz. Frekwensi² tersebut dikategorikan menjadi empat kondisi seperti ini:

 

Fase ----------- Range Frekwensi -------------- Keadaan pikiran

Delta ---------- 0,5Hz – 4Hz ------------------- Keadaan tertidur
Theta --------- 4Hz – 8Hz ---------------------- Mengantuk (juga tahap awal tidur)
Alpha --------- 8Hz – 14Hz --------------------- Waspada namun rileks
Beta ----------- 14Hz – 30Hz ------------------- Sangat waspada dan terfokus

Sekitaran Mekanisme Kerja Otak

Melatih Otak Untuk Mencapai Tahap² Tertentu

Jika stimulasi eksternal digunakan pada otak, maka stimulasi tersebut memungkinkan untuk melatih otak untuk berpindah dari satu fase ke fase yang lain. Contohnya, jika seseorang sedang berada di fase beta dan stimulasi sebesar 10Hz dilakukan, maka frekwensi otak akan cenderung berubah mengikuti stimulus tersebut. Efeknya akan membuat orang tersebut sangat rileks.

Untuk para pekerja seni, mekanismenya seperti ini. Jika anda memainkan not A (440Hz) selama sekitar satu jam, otak anda akan ‘tune’ ke nada tersebut. Tapi, seperti yang disebutkan sebelumnya, frekwensi tersebut terlalu tinggi bagi otak. Jaid, otak akan ‘tune’ ke not yang satu oktaf lebih rendah. Sama seperti didalam instrument musik, ada beberapa not A dengan perbedaan oktaf, anda bisa memainkan not yang mana saja dan tetap mendapatkan suara yang sama. Otak anda akan menciptakan not A versinya sendiri dalam kepala anda.

Binaural Beat

Akan memakan banyak waktu untuk otak anda agar mencapai not A dengan oktaf / frekwensi yang sama, dan ketika berhubungan dengan oktaf, kadang hasilnya tidaklah akurat. Metode yang lebih mudah dibuat. Yang dinamakan binaural beats

Cara kerjanya adalah dengan memainkan dua frekwensi (yang masih bisa dengar oleh telinga) disaat bersamaan untuk mendapatkan frekwensi yang tidak terdengar. Selisih dari frekwensi tersebut akan dapat ditangkap oleh otak.

Contoh:

Frekwensi A (telinga kiri) ---- Binaural Beat ------ Frekwensi B (telinga kanan)

-------- 444Hz -------------- -------4Hz-------- ------- ------------440Hz------------

4Hz bukanlah frekwensi yang dapat terdengar oleh telinga, frekwensi tersebut berada diluar range pendengaran manusia, oleh karena itu, untuk mencapai frekwensi 4Hz yang dapat terdengar oleh telinga, perbedaan Hertz antara telinga kiri dan kanan harus sebesar 4Hz.

Efek

Efek dari frekwensi yang digunakan

Untuk mendapat stimulasi sebesar 10Hz, anda bisa menggunakan frekwensi 500Hz dan 510Hz, 400Hz dan 410Hz, 800Hz dan 810Hz, dan seterusnya. Satu²nya persyaratan hanyalah bahwa suara tersebut dapat didengar dan berada dibawah 1000Hz. Dibawah 1000Hz, jarak rambatan gelombang di tengkorak kepala cukup kecil sehingga suara tersebut dapat merambat memutarinya.

Berdasarkan pada beat yang dimainkan, efeknya sangatlah bervariasi, mulai dari OOBE sampai ke efek mabuk bisa dihasilkan.

Fase Pikiran yang distimulasi

Seperti yang disebutkan diatas, mengaplikasikan stimulasi ke otak secara bertahap akan membawa keadaan otak mendekati frekwensi yang digunakan. Namun, hanya mendengarkan binaural beats secara pasif saja tidak selalu dapat mengubah kesadaran anda. Contohnya, afirmasi serta kemampuan untuk rileks dan memfokuskan pikiran mempengaruhi efektivitas dari stimulasi binaural beats yang digunakan.

2 komentar:

  1. itu sama kek kondisi terhypnosis ya gan?? nais inpoh gan... ane bantu rate ya>??

    BalasHapus
  2. komen pertamax si agung.... Patut dirayakan ini nih :D ntar gw pigura komen lu dah :D :D :D

    btw untuk pertanyaannya, itu blom sampe tahap terhipnosis, tapi tergantung subyeknya juga, bisa juga selagi denger bw sekaligus tanemin sugesti...

    tapi klo ini mungkin tepatnya dibilang 'guided relaxation' kali ya....

    BalasHapus